AlQur'an Surat Al-Isra' - Surat Al-Isra' Ayat 2033 memiliki arti Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, "Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar." bahwa Bani Israil akan membuat keonaran dua kali di bumi Palestina, sehingga Allah meng - Surat Al Ikhlas adalah salah satu surat di dalam Al-Quran yang mempunyai banyak keutamaan. Surat ke-112 di dalam Al-Quran ini termasuk dalam surat Makkiyah karena surat Al Ikhlas diturunkan di kota Makkah. Secara total surat ini terdiri dari 4 ayat dengan 15 kalimat dan 47 huruf yang ada di dalam surat Al Ikhlas. Berikut adalah ulasan tentang surat Al Ikhlas diturunkan di kota Makkah, mulai dari sejarah hingga keutamaan dibaliknya! Sejarah Surat Al Ikhlas Mengutip pada berbagai sumber, Asbabun nuzul Surat Al Ikhlas diturunkan di kota Makkah sebagai bentuk penekanan akan keesaan Allah SWT. Dikisahkan pada sebuah zaman terdapat sekumpulan orang kafir Quraisy yang mempertanyakan tentang Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad SAW. Baca Juga Setara dengan Sepertiga Al Quran, Ini Arti Surat Al Ikhlas dan Keutamaannya Kejadian itu dimulai saat Rasulullah SAW hendak Hijrah menuju Madinah. Pada kesempatan yang sama ternyata orang kafir Quraisy sedang merencanakan pembunuhan kepada Nabi Muhamamd pada saat beliau berangkat menuju Madinah. Salah satu dari orang kafir Quraisy lalu bertanya kepada Rasulullah Hai Muhammad, terangkanlah kepadaku tentang Tuhanmu. Bagaimana Dia mempunyai kekuatan seperti itu, apakah Tuhanmu terbuat dari emas atau perak? Pada saat itu juga malaikat Jibril turun dan memberi wahyu kepada Nabi Muhammad. Wahyu dari Allah SWT tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan orang kafir Quraisy. Lalu hal tersebut kemudian diabadikan dalam surat Al Ikhlas. Isi dan Arti Surat Al Ikhlas Surah Al Ikhlas - Surat Al Ikhlas Diturunkan di Kota Makkah1. Qul huwal laahu ahad Baca Juga Urutan Bacaan Surat Pendek Witir 3 Rakaat Sesuai Sunnah, Perhatikan Rakaat Terakhir! Artinya Katakanlah Muhammad, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. 2. Allah hus-samad Artinya Allah tempat meminta segala sesuatu. 3. Lam yalid wa lam yuulad Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. 4. Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." Keutamaan Surat Al Ikhlas Salah satu keutamaan membaca surat Al Ikhlas adalah mendapat ampunan dari Allah SWT atas dosa yang kita lakukan. Namun disamping itu masih ada banyak sekali keutamaan surat Al Ikhlas yang perlu anda ketahui. Berikut adalah keutamaan dari membaca surat Al Ikhlas diturunkan di kota Makkah 1. Dibangunkan rumah di surga Dari Muโ€™dz bin Anas al-Jahni, sahabat Nabi, dari Rasulullah SAW yag bersabda Barangsiapa yang membaca qul huwa allah al-ahad hingga menghatamkannya sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah istana di dalam surgaโ€™. Maka berkata Umar bin Khatab, jika lebih banyak lagi Ya Rasulullah?โ€™, Rasulullah SAW menjawab Allah memperbanyak menambahkannya dan membaikkan membalasnya dengan yang lebih baik.โ€ HR At Thabrani. 2. Dicintai Allah SWT Hal ini dijelaskan melalui hadits yang artinya Tanyakanlah kepadanya kenapa ia melakukan hal itu?โ€ Lalu mereka pun menanyakan kepadanya. Ia menjawab, โ€œKarena di dalamnya terdapat sifat Ar Rahman, dan aku senang untuk selalu membacanya.โ€ Mendengar itu Rasulullah SAW bersabda โ€œBeritahukanlah kepadanya bahwa Allah Taโ€™ala juga mencintainya.โ€ HR Bukhari dan Muslim 3. Setara dengan pahala membaca sepertiga Al-Quran โ€œDari Abu Dardaโ€™ bahwa Rasulullah SAW bersabda Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qurโ€™an dalam semalam?โ€™ Mereka mengatakan Bagaimana kami bisa membaca seperti Alquran?โ€ Lalu Nabi bersabda Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qurโ€™an.โ€ HR Muslim. 4. Membaca Tiga Kali seperti Mengkhatamkan Alquran Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas sekali, maka seakan-akan dia membaca sepertiga Alquran, dan barangsiapa membacanya dua kali, maka seakan-akan membaca dua pertiga Alquran, dan barangsiapa membacanya tiga kali, seakan-akan ia membaca AlQuran seluruhnya.โ€ HR Anas bin Malik. 5. Doanya Akan Diijabah Dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya, sesungguhnya Nabi SAW mendengar seseorang berkata Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, Sungguh Engkau Allah dzat yang Ahad, yang tidak tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan-Nyaโ€™. Maka beliau bersabda โ€™Sungguh, dia meminta kepada Allah dengan Nama-Nya yang agung, yang jika seseorang meminta dengan Nama tersebut, maka permintaannya akan diberikan, dan jika berdoโ€™a dengan nama tersebut, maka doanya akan dikabulkan.โ€ HR Ahmad. Demikian adalah ulasan tentang surat Al Ikhlas diturunkan di kota Makkah dari sejarah, arti dan keutamaanya. Setelah mengetahui informasi ini semoga tingkat keimanan kita kepada Allah SWT terus bertambah. Kontributor Dhea Alif Fatikha Jugasangat mudah bagi Allah menghadirkan cara dan jalan kehancuran musuh-musuh-Nya. Surat ini juga menunjukkan seperti yang dijelaskan Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran. "Allah tidak ingin menyerahkan pemeliharaan rumah suci-Nya itu kepada kaum musyrikin, meskipun mereka membangga-banggakan, melindungi dan memeliharanya." Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang sangat penting dan memiliki banyak keutamaan. Surat ini terdiri dari empat ayat yang sangat mudah untuk dihafal dan dipelajari. Selain itu, Surat Al-Ikhlas juga memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya adalah untuk menghancurkan musuh. Keutamaan Surat Al-Ikhlas Sebelum membahas bagaimana Surat Al-Ikhlas dapat digunakan untuk menghancurkan musuh, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu keutamaan dari surat ini. Surat Al-Ikhlas merupakan salah satu surat yang sangat dianjurkan untuk dibaca dalam ibadah sehari-hari. Salah satu keutamaan dari Surat Al-Ikhlas adalah sebagai penghapus dosa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda, โ€œSiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali dalam sehari, maka Allah akan mengampuni dosanya meskipun dosanya sebanyak buih di lautan.โ€ Selain itu, Surat Al-Ikhlas juga memiliki manfaat untuk mendatangkan rizki yang berlimpah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda, โ€œSiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali setiap malam, maka Allah akan membangun istana di surga untuknya.โ€ Menghancurkan Musuh dengan Surat Al-Ikhlas Surat Al-Ikhlas juga bisa digunakan untuk menghancurkan musuh. Bagaimana caranya? Pertama-tama, kita harus memperbanyak membaca Surat Al-Ikhlas dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Kita juga harus yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada kita. Selain itu, kita juga harus memperbanyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Kita harus memohon kepada-Nya agar Dia memberikan bantuan kepada kita dalam menghadapi musuh. Berdoa juga bisa menjadi senjata yang sangat ampuh dalam menghancurkan musuh. Terakhir, kita juga harus memperbanyak sedekah. Sedekah adalah salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah, kita bisa mendapatkan berbagai macam keberkahan dari Allah SWT dan juga bisa menghancurkan musuh kita. Kesimpulan Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat yang sangat penting dalam Al-Quran. Surat ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah untuk menghancurkan musuh. Untuk menghancurkan musuh dengan Surat Al-Ikhlas, kita harus memperbanyak membaca Surat Al-Ikhlas dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, memperbanyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT, serta memperbanyak sedekah. Dengan melakukannya, Insya Allah musuh kita akan terhancurkan dan kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. 2020-04-12 Paragrafdi atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 7 dengan text arab, latin dan artinya. Didapatkan variasi penafsiran dari banyak mufassirin berkaitan makna surat Al-Isra ayat 7, misalnya sebagaimana terlampir: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Jika kalian baik dalam perbuatan-perbuatan dan uacapan-ucapan kalian, Sesungguhnya KEUTAMAAN SURAT AL-IKHLASOleh Ustadz Abu Abdillah Arief Budiman ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ูู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ {1} ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏู {2} ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู„ูŽุฏู’ {3} ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู† ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒููููˆุงู‹ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ {4}โ€Katakanlah Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan YANG MENERANGKAN KEUTAMAAN SURAT AL-IKHLAS 1. Hadits Aโ€™isyah Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูŽุนูŽุซูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽุฑููŠู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ู„ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูููŠ ุตูŽู„ุงูŽุชูู‡ูุŒ ููŽูŠูŽุฎู’ุชูู…ู ุจูู€ ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒุŒ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุฑูŽุฌูŽุนููˆุงุŒ ุฐูŽูƒูŽุฑููˆุง ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู„ููˆู’ู‡ูุŒ ู„ุฃูŽูŠู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ูŠูŽุตู’ู†ูŽุนู ุฐูŽู„ููƒูŽุŸุŒ ููŽุณูŽุฃูŽู„ููˆู’ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุตูููŽุฉู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุฃูŽ ุจูู‡ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุฎู’ุจูุฑููˆู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูุญูุจู‘ูู‡ู.Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu mengimami yang lainnya di dalam shalatnya, ia membaca, dan mengakhiri bacaannya dengan [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ], maka tatkala mereka kembali pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , lalu beliau pun bersabda โ€œTanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?โ€ Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab โ€œKarena surat ini mengandung sifat ar Rahman, dan aku mencintai untuk membaca surat ini,โ€ lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œBeritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainyaโ€.[1]2. Hadits Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau berkata ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑู ูŠูŽุคูู…ู‘ูู‡ูู…ู’ ูููŠ ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ู‚ูุจูŽุงุกูุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽู…ูŽุง ุงููู’ุชูŽุชูŽุญูŽ ุณููˆู’ุฑูŽุฉู‹ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูู‡ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ู…ูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูู‡ูุŒ ุงููู’ุชูŽุชูŽุญูŽ ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽูู’ุฑูŽุบูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง. ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุณููˆู’ุฑูŽุฉู‹ ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ ู…ูŽุนูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุตู’ู†ูŽุนู ุฐูŽู„ููƒูŽ ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุฉู. ููŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูŽู‡ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุชูŽูู’ุชูŽุชูุญู ุจูู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุณู‘ููˆู’ุฑูŽุฉูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽุฑูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุชูุฌู’ุฒูุฆููƒูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽู‚ู’ุฑูŽุฃูŽ ุจูุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ุŒ ููŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุชูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุนูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุชูŽู‚ู’ุฑูŽุฃูŽ ุจูุฃูุฎู’ุฑูŽู‰. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุจูุชูŽุงุฑููƒูู‡ูŽุงุŒ ุฅูู†ู’ ุฃูŽุญู’ุจูŽุจู’ุชูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุคูู…ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุนูŽู„ู’ุชูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุฑูู‡ู’ุชูู…ู’ ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชููƒูู…ู’. ูˆูŽูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽูู’ุถูŽู„ูู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽูƒูŽุฑูู‡ููˆุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุคูู…ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู. ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุฃูŽุชูŽุงู‡ูู…ู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑููˆู’ู‡ู ุงู„ุฎูŽุจูŽุฑูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ููู„ุงูŽู†ูุŒ ู…ูŽุง ูŠูŽู…ู’ู†ูŽุนููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ูŽ ู…ูŽุง ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑููƒูŽ ุจูู‡ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจููƒูŽุŸ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุญู’ู…ูู„ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู„ูุฒููˆู’ู…ู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุณู‘ููˆู’ุฑูŽุฉู ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุฉูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูุญูุจู‘ูู‡ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูุจู‘ููƒูŽ ุฅููŠู‘ูŽุงู‡ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู€ู†ู‘ูŽุฉูŽ.Seseorang sahabat dari al Anshar mengimami shalat mereka para shahabat lainnya di Masjid Quba. Setiap ia membuka bacaan di dalam shalatnya, ia membaca sebuah surat dari surat-surat lainnya yang ia selalu membacanya. Ia membuka bacaan surat di dalam shalatnya dengan [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ], sampai ia selesai membacanya, kemudian ia lanjutkan dengan membaca surat lainnya bersamanya. Ia pun melakukan hal demikan itu di setiap rakaโ€™at shalatnya. Akhirnya para sahabat lainnya berbicara kepadanya, mereka berkata โ€œSesungguhnya engkau membuka bacaanmu dengan surat ini, kemudian engkau tidak menganggap hal itu telah cukup bagimu sampai engkau pun membaca surat lainnya. Maka, jika engkau ingin membacanya bacalah surat itu saja, atau engkau tidak membacanya dan engkau hanya boleh membaca surat lainnyaโ€. Ia berkata โ€œAku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian suka untuk aku imami kalian dengannya, maka aku lakukan. Namun, jika kalian tidak suka, aku tinggalkan kalian,โ€ dan mereka telah menganggapnya orang yang paling utama di antara mereka, sehingga mereka pun tidak suka jika yang mengimami shalat mereka adalah orang selainnya. Sehingga tatkala Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mendatangi mereka, maka mereka pun menceritakan kabar tentang itu, lalu ia Nabi bersabda โ€œWahai fulan, apa yang menghalangimu untuk melakukan sesuatu yang telah diperintahkan para sahabatmu? Dan apa pula yang membuatmu selalu membaca surat ini di setiap rakaโ€™at shalat?โ€ Dia menjawab,โ€Sesungguhnya aku mencintai surat ini,โ€ lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œCintamu kepadanya memasukkanmu ke dalam surgaโ€.[2]HADITS YANG MENJELASKAN SURAT AL IKHLASH SEBANDING DENGAN SEPERTIGA AL QUR`AN 1. Hadits Abu Saโ€™id al Khudri Radhiyallahu anhu, ia berkataุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ุณูŽู…ูุนูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ูŠูุฑูŽุฏู‘ูุฏูู‡ูŽุงุŒ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ููŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุงู„ู‘ูู‡ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุจููŠูŽุฏูู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ูŽุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุซูู„ูุซูŽ seseorang mendengar orang lain membaca [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ] dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam โ€œDemi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ€.[3]2. Hadits Abu Saโ€™id al Khudri Radhiyallahu anhu pula, ia berkataู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽูŠูู€ุนู’ุฌูุฒู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃูŽ ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูููŠ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูุŒ ููŽู€ุดูŽู‚ู‘ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฃูŽูŠู‘ูู€ู†ูŽุง ูŠูุทููŠู’ู‚ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ูˆูŽุงุญูุฏู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏูุŒ ุซูู„ูุซู ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู.Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya โ€œApakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam saja?โ€ Hal itu membuat mereka keberatan, sehingga mereka pun berkata โ€œSiapa di antara kami yang mampu melalukan hal itu, wahai Rasulullah?โ€ Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œAllahul Wahidush Shamad surat al Ikhlash, Red, adalah sepertiga al Qur`anโ€.[4]3. Hadits Abu ad Darda` Radhiyallahu anhu, ia berkataุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูŠูŽู€ุนู’ุฌูุฒู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃูŽ ูููŠ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ูุŸุŒ ู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง ูˆูŽูƒูŽูŠู’ููŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู.Dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam , ia bersabda โ€œApakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca dalam satu malam saja sepertiga al Qur`an?โ€ Mereka pun berkata โ€œDan siapa di antara kami yang mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam, Red?โ€ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œ[ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ] sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ€.[5]4. Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkataู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงูุญู’ุดูุฏููˆู’ุง ููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุณูŽุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ูุŒ ููŽุญูŽุดูŽุฏูŽ ู…ูŽู†ู’ ุญูŽุดูŽุฏูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ู†ูŽุจููŠู‘ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู†ูŽุง ู„ูุจูŽุนู’ุถู ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฑูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุง ุฎูŽุจูŽุฑูŒ ุฌูŽุงุกูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูุŒ ููŽุฐูŽุงูƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽู‡ูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ู†ูŽุจููŠู‘ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ู‚ูู„ู’ุชู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุณูŽุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ูุŒ ุฃูŽู„ุงูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู.Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œBerkumpullah kalian, karena sesungguhnya aku akan membacakan kepada kalian sepertiga al Qur`an,โ€ maka berkumpullah orang yang berkumpul, kemudian Nabiyullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar dan membaca [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ] surat al Ikhlash, red, kemudian beliau masuk kembali. Maka sebagian dari kami berkata kepada sebagian yang lain โ€œSesungguhnya aku menganggap hal ini kabar yang datang dari langit, maka itulah pula yang membuat beliau masuk kembali,โ€ lalu Nabiyullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar dan bersabda โ€œSesungguhnya aku telah berkata kepada kalian akan membacakan sepertiga al Qur`an. Ketahuilah, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ€.[6]Dan masih banyak lagi hadits-hadits lainnya yang semakna dengan hadits-hadits yang telah disebutkan di atas, seperti hadits Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu anhu[7], Abu Masโ€™ud al Anshari Radhiyallahu anhu [8], dan lain-lain.[9]MEMBACA SURAT AL IKHLASH DAPAT MENJADI PENYEBAB MASUK SURGA Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkataุฃูŽู‚ู’ุจูŽู„ู’ุชู ู…ูŽุนูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุŒ ููŽุณูŽู…ูุนูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ. ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุฌูŽุจูŽุชู’ุŒ ู‚ูู„ู’ุชู ูˆูŽู…ูŽุง ูˆูŽุฌูŽุจูŽุชู’ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฌูŽู€ู†ู‘ูŽุฉู.Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , lalu beliau mendengar seseorang membaca [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ. ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏู] .Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œTelah wajib,โ€ aku bertanya โ€œApa yang wajib?โ€ Beliau bersabda, โ€œTelah wajib baginya surga.โ€ [10]SURAT AL IKHLASH โ€“DENGAN IZIN ALLAH- MELINDUNGI ORANG YANG MEMBACANYA, JIKA DIBACA BERSAMA SURAT AL FALAQ DAN AN NAAS Hadits Uqbah bin Amir al Juhani Radhiyallahu anhu, beliau berkataุจูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽู‚ููˆู’ุฏู ุจูุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฑูŽุงุญูู„ูŽุชูŽู‡ู ูููŠ ุบูŽุฒู’ูˆูŽุฉูุŒ ุฅูุฐู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุนูู‚ู’ุจูŽุฉูุŒ ู‚ูู„ู’!ุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽู…ูŽุนู’ุชูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุนูู‚ู’ุจูŽุฉูุŒ ู‚ูู„ู’!ุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽู…ูŽุนู’ุชูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽุฉูŽุŒ ููŽู‚ูู„ู’ุชู ู…ูŽุง ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ] ููŽู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุงู„ุณู‘ููˆู’ุฑูŽุฉูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฎูŽุชูŽู…ูŽู‡ูŽุงุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ [ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจู‘ู ุงู„ููŽู„ูŽู‚ู]ุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฑูŽุฃู’ุชู ู…ูŽุนูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฎูŽุชูŽู…ูŽู‡ูŽุงุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ [ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู]ุŒ ููŽู‚ูŽุฑูŽุฃู’ุชู ู…ูŽุนูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฎูŽุชูŽู…ูŽู‡ูŽุงุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ุชูŽุนูŽูˆู‘ูŽุฐูŽ ุจูู…ูุซู’ู„ูู‡ูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ.Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata โ€œWahai Uqbah, katakana,โ€ aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata lagi โ€œWahai Uqbah, katakana,โ€œ aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya โ€œApa yang aku katakan?โ€ Beliau pun bersabda โ€œKatakan [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ]โ€, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca [ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจู‘ู ุงู„ููŽู„ูŽู‚ู], aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca [ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู], aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda โ€œTidak ada seorang pun yang berlindung dari segala keburukan seperti orang orang yang berlindung dengannya tiga surat tersebutโ€. [11]KEUTAMAAN SURAT AL IKHLASH, JIKA DIBACA BERSAMA SURAT AL FALAQ DAN AN NAAS KETIKA SESEORANG HENDAK TIDUR Hadits Aโ€™isyah Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽูˆูŽู‰ ุฅูู„ูŽู‰ ููุฑูŽุงุดูู‡ู ูƒูู„ู‘ูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุฌูŽู…ูŽุนูŽ ูƒูŽูู‘ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู†ูŽููŽุซูŽ ูููŠู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ูู…ูŽุง [ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ]ุŒ ูˆูŽ [ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจู‘ู ุงู„ููŽู„ูŽู‚ู]ุŒ ูˆูŽ[ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู€ู†ู‘ูŽุงุณู]ุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู…ู’ุณูŽุญู ุจูู‡ูู…ูŽุง ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุงุนูŽ ู…ูู†ู’ ุฌูŽุณูŽุฏูู‡ูุŒ ูŠูŽุจู’ุฏูŽุฃู ุจูู‡ูู…ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุฃู’ุณูู‡ู ูˆูŽูˆูŽุฌู’ู‡ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู‚ู’ุจูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุฌูŽุณูŽุฏูู‡ูุŒ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ apabila Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ingin merebahkan tubuhnya tidur di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan ke dua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat โ€œQul Huwallahu Ahadโ€ dan โ€œQul Aโ€™udzu bi Rabbin Naasโ€ dan โ€œQul Aโ€™udzu bi Rabbil Falaq,โ€ kemudian setelah itu beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.[12]ORANG YANG BERDOA DENGAN MAKNA SURAT AL IKHLASH INI, IA AKAN DIAMPUNI DOSA-DOSANYA DENGAN IZIN ALLAH 1. Hadits Mihjan bin al Adruโ€™ Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูŽุŒ ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุถูŽู‰ ุตูŽู„ุงูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽุชูŽุดูŽู‡ู‘ูŽุฏูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽู„ู„ู‡ู ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุงู„ูˆูŽุงุญูุฏู ุงู„ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู’ู„ูŽุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆุงู‹ ุฃูŽุญูŽุฏูŒุŒ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุบู’ููุฑูŽ ู„ููŠ ุฐูู†ููˆู’ุจููŠุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุบูููุฑูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata โ€œYa Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu bahwa sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Esa, Yang bergantung kepadaMu segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,โ€ kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œSungguh ia telah diampuni dosa-dosanya,โ€ beliau mengatakannya sebanyak tiga kali. [13]2. Hadits Buraidah bin al Hushaib al Aslami Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุณูŽู…ูุนูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู’ู„ูŽุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆุงู‹ ุฃูŽุญูŽุฏูŒุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุจูุงู„ุงูุณู’ู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฅูุฐูŽุง ุณูุฆูู„ูŽ ุจูู‡ู ุฃูŽุนู’ุทูŽู‰ุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฏูุนููŠูŽ ุจูู‡ู ุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ.Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendengar seseorang berkata โ€œYa Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau adalah Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung kepadaMu segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya,โ€ kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œSungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan namaNya, yang jika Ia dimintai dengannya pasti akan memberi, dan jika Ia diseru dengannya, pasti akan mengabulkannyaโ€.[14]Demikian sebagian hadits-hadits shahih yang menerangkan keutamaan-keutamaan surat al Ikhlash yang mulia ini. Dan masih banyak hadits-hadits lainnya yang menerangkan keutamaan-keutamaan surat ini, namun kebanyakan dhaโ€™if lemah, atau bahkan maudhuโ€™ palsu.[15] Sehingga, cukuplah bagi kita hadits-hadits yang shahih saja tanpa hadits-hadits yang dhaโ€™if, terlebih lagi yang maudhuโ€™.Billahit taufiq.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun X/1427H/2006M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo โ€“ Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] _______ Footnote [1] HR al Bukhari, 6/2686 no. 6940; Muslim, 1/557 no. 813; dan lain-lain. [2] HR al Bukhari, 1/268 no. 741; at Tirmidzi, 5/169 no. 2901; Ahmad, 3/141 no. 12455; dan lain-lain. [3] HR al Bukhari, 4/1915 no. 4726, 6/2449 no. 6267, 6/2685 no. 6939; Abu Dawud, 2/72 no. 1461; an Nasaa-i, 2/171 no. 995; dan lain-lain. [4] HR al Bukhari, 4/1916 no. 4727. [5] HR Muslim, 1/556, no. 811; Ahmad, 6/442, no. 27535; dan lain-lain. [6] HR Muslim, 1/557, no. 812; at Tirmidzi, 5/168 no. 2900; dan lain-lain. [7] HR at Tirmidzi, 5/167 no. 2896; an Nasaa-i, 2/171 no. 996; Ahmad, 5/418 no. 23593; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih al Jamiโ€™, 2663 dan Shahih at Targhib wa at Tarhib, 2/197 no. 1481. [8] HR Ahmad, 4/122 no. 17147; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih al Jamiโ€™, 4404. [9] Lihat Tafsir al Qur`an al Azhim, 8/520-523. [10] HR at Tirmidzi, 5/167 no. 2897; an Nasaa-i, 2/171 no. 994; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih at Tirmidzi, Shahih an Nasaa-i, Shahih at Targhib wa at Tarhib 2/196 no. 1478, dan kitab-kitab beliau lainnya. Lihat pula hadits Anas bin Malik z pada sub judul Keutamaan Surat al Ikhlash Secara Umum. [11] HR an Nasaa-i, 8/251 no. 5430-5431; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih an Nasaa-i. [12] HR al Bukhari, 4/1916 no. 4729; Abu Dawud, 4/313 no. 5056; dan lain-lain. [13] HR Abu Dawud, 1/259 no. 985; an Nasaa-i, 3/52 no. 1301; Ahmad, 4/338 no. 18995; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih Abi Dawud dan Shahih an Nasaa-i. Lihat pula Shifat Shalat Nabi, hlm. 186. [14] HR Abu Dawud, 2/79 no. 1493; at Tirmidzi, 5/515 no. 3475; Ibnu Majah, 2/1267 no. 3857; Ahmad, 5/349 no. 23002, 5/350 no. 23015, 5/360 no. 23091; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih Abi Dawud, Shahih at Tirmidzi, Shahih Ibnu Majah, Shahih at Targhib wa at Tarhib 2/280 no. 1640. [15] Lihat Tafsir al Qur`an al Azhim, 8/518-527; al Jamiโ€™ li Ahkam al Qur`an 20/227-232 dan ad Durr al Mantsur, 8/669-682. dankuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi, sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya, dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya, dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan. Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan,

Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan dalam menghadapi musuh. Dalam surat tersebut, terdapat ayat-ayat yang dapat digunakan sebagai amalan untuk menghancurkan musuh. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai tafsir surat Al Ikhlas serta amalan yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh menggunakan surat Surat Al IkhlasAyat 1 Qul Huwallaahu AhadAyat 2 Allaahus ShomadAyat 3 Lam yalid wa lam yuladAyat 4 Wa lam yakullahu kufuwan ahadAmalan untuk Menghancurkan Musuh dengan Surat Al Ikhlas1. Membaca Surat Al Ikhlas Sebanyak 100 Kali2. Membaca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur3. Membaca Surat Al Ikhlas Setelah Shalat Fardhu4. Membaca Surat Al Ikhlas Saat Terkena Serangan MusuhManfaat Membaca Surat Al Ikhlas1. Mendapatkan Keberkahan dari Allah SWT2. Menjaga Kesehatan Tubuh dan Jiwa3. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT4. Menjaga Diri dari Gangguan Jin dan SetanTabel Berisi Ayat Surat Al Ikhlas dan TafsirnyaKesimpulanFAQs1. Apa itu surat Al Ikhlas?2. Apa makna tawheed dalam surat Al Ikhlas?3. Bagaimana cara menghancurkan musuh dengan surat Al Ikhlas?4. Apa manfaat membaca surat Al Ikhlas?5. Apa saja isi dari tabel yang berisi ayat surat Al Ikhlas dan tafsirnya?DisclaimerTafsir Surat Al IkhlasSebelum membahas mengenai amalan untuk menghancurkan musuh menggunakan surat Al Ikhlas, kita perlu memahami terlebih dahulu tafsir dari surat tersebut. Surat Al Ikhlas merupakan surat yang terdiri dari empat ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyah. Berikut adalah tafsir dari setiap ayat dalam surat Al IkhlasAyat 1 Qul Huwallaahu AhadAyat pertama dalam surat Al Ikhlas berbunyi โ€œKatakanlah Dialah Allah Yang Maha Esaโ€. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Ayat ini mengandung makna tawheed atau keesaan 2 Allaahus ShomadAyat kedua dalam surat Al Ikhlas berbunyi โ€œAllah adalah segala sesuatu yang bergantung kepada-Nyaโ€. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT adalah tempat bergantung segala makhluk dan tidak ada yang dapat bertahan hidup kecuali dengan izin-Nya. Ayat ini mengandung makna rububiyyah atau keperkasaan Allah sebagai Pencipta dan 3 Lam yalid wa lam yuladAyat ketiga dalam surat Al Ikhlas berbunyi โ€œDia tidak beranak dan tidak pula diperanakkanโ€. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT tidak memiliki keturunan dan tidak pula dilahirkan oleh seorang ibu. Ayat ini mengandung makna uluhiyyah atau keilahian Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan memperoleh 4 Wa lam yakullahu kufuwan ahadAyat keempat dalam surat Al Ikhlas berbunyi โ€œDan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nyaโ€. Ayat ini menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang setara dengan Allah SWT dalam segala hal. Ayat ini mengandung makna asmaโ€™ atau sifat-sifat Allah SWT yang maha memahami tafsir dari surat Al Ikhlas, maka kita dapat melakukan amalan untuk menghancurkan musuh dengan menggunakan surat tersebut. Berikut adalah amalan-amalan yang dapat dilakukan1. Membaca Surat Al Ikhlas Sebanyak 100 KaliAmalan pertama yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 100 kali setiap harinya. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan musuh akan menjadi lemah dan tidak Membaca Surat Al Ikhlas Sebelum TidurAmalan kedua yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas sebelum tidur setiap malam. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan musuh akan merasa takut dan tidak berani Membaca Surat Al Ikhlas Setelah Shalat FardhuAmalan ketiga yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas setelah shalat fardhu. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan musuh akan merasa jauh dari diri Membaca Surat Al Ikhlas Saat Terkena Serangan MusuhAmalan keempat yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas saat kita sedang terkena serangan musuh. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan musuh akan merasa terhalang oleh kekuatan Membaca Surat Al IkhlasTidak hanya digunakan untuk menghancurkan musuh, membaca surat Al Ikhlas juga memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah manfaat membaca surat Al Ikhlas1. Mendapatkan Keberkahan dari Allah SWTSalah satu manfaat membaca surat Al Ikhlas adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dengan membaca surat tersebut, maka kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan Menjaga Kesehatan Tubuh dan JiwaMembaca surat Al Ikhlas juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Dengan membaca surat tersebut, maka kita akan merasa lebih tenang dan terhindar dari stres yang dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWTDengan sering membaca surat Al Ikhlas, maka kita juga akan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini karena surat Al Ikhlas mengandung makna tawheed atau keesaan Allah yang merupakan dasar dari ajaran Menjaga Diri dari Gangguan Jin dan SetanSalah satu manfaat lain dari membaca surat Al Ikhlas adalah dapat menjaga diri dari gangguan jin dan setan. Surat Al Ikhlas mengandung makna asmaโ€™ atau sifat-sifat Allah SWT yang maha sempurna, sehingga dapat membantu menjaga diri dari gangguan makhluk halus yang tidak Berisi Ayat Surat Al Ikhlas dan TafsirnyaAyatTafsirQul Huwallaahu AhadAllah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain ShomadAllah SWT adalah tempat bergantung segala makhluk dan tidak ada yang dapat bertahan hidup kecuali dengan yalid wa lam yuladAllah SWT tidak memiliki keturunan dan tidak pula dilahirkan oleh seorang lam yakullahu kufuwan ahadTidak ada seorang pun yang setara dengan Allah SWT dalam segala Al Ikhlas merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan dalam menghadapi musuh. Dalam surat tersebut, terdapat ayat-ayat yang dapat digunakan sebagai amalan untuk menghancurkan musuh. Selain itu, membaca surat Al Ikhlas juga memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari seperti mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Oleh karena itu, mari kita sering membaca surat Al Ikhlas untuk meningkatkan keimanan dan melindungi diri dari gangguan makhluk halus yang tidak Apa itu surat Al Ikhlas?Surat Al Ikhlas merupakan surat dalam Al-Quran yang terdiri dari empat ayat dan termasuk ke dalam surat Apa makna tawheed dalam surat Al Ikhlas?Makna tawheed dalam surat Al Ikhlas adalah keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain Bagaimana cara menghancurkan musuh dengan surat Al Ikhlas?Cara menghancurkan musuh dengan surat Al Ikhlas adalah dengan melakukan amalan seperti membaca surat tersebut sebanyak 100 kali setiap harinya atau membacanya saat terkena serangan Apa manfaat membaca surat Al Ikhlas?Manfaat membaca surat Al Ikhlas adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menjaga diri dari gangguan jin dan Apa saja isi dari tabel yang berisi ayat surat Al Ikhlas dan tafsirnya?Tabel tersebut berisi ayat-ayat dalam surat Al Ikhlas beserta tafsirnya, seperti ayat Qul Huwallaahu Ahad yang menjelaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain ini hanya bertujuan sebagai informasi dan pembelajaran tentang surat Al Ikhlas serta amalan yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh menggunakan surat tersebut. Pembaca diharapkan untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain atau melanggar hukum berdasarkan isi artikel ini. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh pembaca berdasarkan isi artikel ini.

๏ปฟุนุฏูˆุงู„ุฅุฎู„ุงุต ูˆู‡ุงุฐู…ู‡ ุงู„ุฑุบุจุฉ ููŠ ู…ุฏุญ ุงู„ู†ุงุณ ูˆุงู„ุทู…ุน ููŠู…ุง ุนู†ุฏู‡ู…. ูู…ู† ู†ู‚ู‰ ู‚ู„ุจู‡ ู…ู† ู‡ุฐูŠู† ุณู‡ู„ ุนู„ูŠู‡ ุชุญู‚ูŠู‚ ุจุงุจ ุงู„ุฅุฎู„ุงุต "Musuh ikhlas dan penghancur nya adalah : (1) berharap memperoleh pujian orang-orang dan (2) berharap pemberian dari mereka. Barangsiapa yang membersihkan hatinya dari dua perkara ini maka mudah baginya untuk mewujudkan keikhlasan"
Surat Al Ikhlas dapat di gunakan menghancurkan orang yang dzolim. Berikut ini caranya Dirikan sholat hajat 2 rakaat. Bacalah SURAT AL IKHLAS. 1000X. Setiap dapat bacaan 100X. Bacalah ayat ini โ€œ INNI SHALATTU RUHANIYATA HADIHIS SUROTI HARRIHA WAYA BISIHA ALA RUHIโ€ฆ.. sebut nama orang yang di maksut dan nama bin nya , kalau kita ga tau bapaknya tidak apaโ€ yang penting adalah fokus terhadap wajah target saat menjalankan ritualnya INGATโ€ฆ. Hanya untuk orang yang betulโ€ dzolim, jika di pergunakan niatan yang kurang baik Allah maha mengetahui segalanya, saya tidak bertanggung jawab akibatnya. Gunakan amalan ini dengan penuh keyakinanโ€ฆuntuk orang dzolim pada diri kita / atau orang yang merebut hak kita Di kerjakan sampai yang anda inginkan terjadi, tergantung kekuatan target, efek orang yang terkena akan hancur, banyak definisinya bisa orngnya atau ke ekonomianya, bisa duaโ€nya monggo kerso tergangung niat. Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + Al fatihah buat saya dan ke 2 orang tua saya โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜† Semoga Bisa Bermanfaat Salam Jayaโ€ฆ Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan vikyfirst โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†โ˜†
\n \nmenghancurkan musuh dengan surat al ikhlas
AYATKERAMAT MENGHANCURKAN MUSUH / ORG JHALIM . ASSALAMU ALAIKUM WR WB dalam hidup ini kadang kita tidak disengaja selalu saja ada musuh yg memusuhi kita atau ada teman yg selalu zhalim dengan kita, -bacalah surah al-ikhlas 1000 kali-tiap seratus kali baca doa ini 7 kali " ALLAHUMMA INNI SALLATTU RUUHAANIYYATA HAAZIHIS SUURATI HARRIHAA Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al-Qurโ€™an. Berikut ini Surat Al Ikhlas dan artinya, asbabun nuzul, serta tafsirnya. Surat ini terdiri dari empat ayat dan termasuk surat makkiyah. Dinamakan surat ini Al Ikhlas karena di dalamnya berisi prinsip-prinsip tauhid. Hakikat Allah Subhanahu wa Taโ€™ala yang menjadi tujuan bergantung dan sama sekali berbeda dengan makhluk. Surat Al Ikhlas dan ArtinyaAsbabun NuzulKeutamaan Surat Al Ikhlas1. Mendatangkan cinta Allah2. Wasilah masuk surga3. Sepertiga Al-Qurโ€™anTafsir Surat Al IkhlasSurat Al Ikhlas ayat 1Surat Al Ikhlas ayat 2Surat Al Ikhlas ayat 3Surat Al Ikhlas ayat 4Penutup Surat Al Ikhlas dan Artinya Berikut ini Surat Al Ikhlas dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ . ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ู…ูŽุฏู . ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู„ูŽุฏู’ . ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ Qul huwalloohu ahad. Alloohush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad ArtinyaKatakanlah โ€œDialah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.โ€ Baca juga Ayat Kursi Surat yang terdiri dari empat ayat ini termasuk surat Makkiyah. Mengapa dinamakan Surat Al Ikhlas padahal di dalamnya tidak ada kata al ikhlas? Karena al ikhlas adalah tauhid, beribadah hanya kepadaNya. Dan surat ini berisi tentang pokok-pokok tauhid. Surat yang turun di Makkah setelah Surat Al Falaq dan Surat An Nas ini juga dinamakan Surat Qul huwallaahu ahad. Terambil dari ayat pertama dari surat ini. Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, surat ini juga memiliki nama lain Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah, dan al Wilaayah. Juga punya nama lain Surat al Maโ€™rifah dan al Asas. Ibnu Katsir mengutip riwayat Imam Ahmad dari Ubay bin Kaโ€™ab mengenai asbabun nuzul Surat Al Ikhlas. Bahwa ada orang-orang musyrik yang berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, โ€œHai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.โ€ Maka Allah menurunkan surat Al Ikhlas. Riwayat lain menyebutkan, ada orang yang Badui yang datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ia bertanya, โ€œGambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.โ€ Maka turunlah surat ini. Baca juga Sholat Tahajud Keutamaan Surat Al Ikhlas Surat Al Ikhlas memiliki banyak fadhilah atau keutamaan. Di antaranya adalah tiga keutamaan berikut ini 1. Mendatangkan cinta Allah Rasulullah pernah mengangkat seorang laki-laki menjadi pemimpin pasukan khusus untuk menyelesaikan suatu tugas. Ketika menjadi imam sholat bagi pasukannya, laki-laki itu selalu membaca Surat Al Ikhlas. Setelah pasukan pulang, mereka menceritakan kepada Rasulullah. Mendapati laporan itu, Rasulullah menyuruh mereka untuk menanyakan kepada laki-laki tersebut, apa alasannya selalu membaca surat ini dalam sholatnya. โ€œKarena di dalamnya ada sifat Tuhan Yang Maha Pemurah dan aku suka membacanya dalam sholatku,โ€ jawab laki-laki itu. Setelah jawaban itu disampaikan kepada Rasulullah, beliau pun bersabda ุฃูŽุฎู’ุจูุฑููˆู‡ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูŠูุญูุจูู‘ู‡ู Sampaikan kepadanya, bahwa Allah menyukainya. HR. Bukhari 2. Wasilah masuk surga Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Imam Bukhari, pernah ada seorang laki-laki menjadi imam Masjid Quba. Setiap kali telah membaca surat lain dari Al Quran, ia menutupnya dengan surat Al Ikhlas. Sahabat yang lain pun mengingatkannya, โ€œEngkau telah membaca surat ini, tetapi kelihatannya engkau merasa tidak cukup dengannya. Lalu engkau membaca surat Al Ikhlas.โ€ โ€œAku tidak akan meninggalkan surat ini. Jika engkau mau menjadikanku imam kalian, maka aku akan tetap melakukannya. Dan jika kalian tidak suka, maka aku tidak mau menjadi imam kalian.โ€ Hal itu kemudian diceritakan kepada Rasulullah saat beliau mengunjungi Masjid Quba. โ€œHai Fulan, apa yang mencegahmu hingga tidak mau melakukan apa yang diminta oleh teman-temanmu, mengapa engkau selalu membaca Surat Al Ikhlas dalam sholatmu?โ€ tanya Rasulullah. โ€œAku menyukainya,โ€ jawab laki-laki tersebut. Mendengar jawaban itu, Rasulullah lantas bersabda ุญูุจูู‘ูƒูŽ ุฅููŠูŽู‘ุงู‡ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ Kecintaanmu kepada surat ini dapat memasukkanmu ke dalam surga. HR. Bukhari Dalam riwayat Tirmidzi, ada seorang laki-laki yang berkata kepada Rasulullah bahwa dirinya menyukai surat ini. Maka Rasulullah pun bersabda ุฅูู†ูŽู‘ ุญูุจูŽู‘ูƒูŽ ุฅููŠูŽู‘ุงู‡ูŽุง ูŠูุฏู’ุฎูู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ Sesungguhnya kecintaanmu kepada surat ini dapat memasukkanmu ke dalam surga. HR. Tirmidzi 3. Sepertiga Al-Qurโ€™an Dalam Shahih Bukhari dikisahkan seorang laki-laki yang membaca Surat Al Ikhlas berulang-ulang dalam shalat sunnah. Orang yang mendengarnya lantas menceritakan kepada Rasulullah. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun bersabda ูˆูŽุงู„ูŽู‘ุฐูู‰ ู†ูŽูู’ุณูู‰ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ุฅูู†ูŽู‘ู‡ูŽุง ู„ูŽุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman Tangan-Nya. Sesungguhnya ia benar-benar sebanding dengan sepertiga Al Quran. HR. Tirmidzi Baca juga Bacaan Sholat Tafsir Surat Al Ikhlas Tafsir Surat Al Ikhlas ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir, dan Tafsir Al Misbah. Kami berusaha mensarikan dari lima tafsir tersebut agar terhimpun banyak manfaat yang kaya khazanah tetapi tetap ringkas. Surat Al Ikhlas ayat 1 ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ Katakanlah โ€œDialah Allah Yang Mahaesa.โ€ Ketika orang-orang Yahudi mengatakan, โ€œKami menyembah Uzair anak Allah.โ€ Orang Nasrani mengatakan, โ€œKami menyembah Isa anak Allah.โ€ Orang-orang musyrik mengatakan, โ€œKami menyembah berhala.โ€ Maka Allah menegaskan bahwa Dia Maha Esa. Dialah Allah Tuhan Yang Satu, Yang tiada tandingan-Nya, tiada lawan-Nya, tiada sekutu bagi-Nya. Kata ahad ุฃุญุฏ terambil dari akar kata wahdah ูˆุญุฏุฉ yang artinya kesatuan. Juga kata waahid ูˆุงุญุฏ yang berarti satu. Kata ahad dalam ayat ini berfungsi sebagai sifat Allah yang artinya Allah memiliki sifat tersendiri yang tidak dimiliki oleh selain-Nya. Menurut Sayyid Qutb, โ€œqul huwallaahu ahadโ€ merupakan lafal yang lebih halus dan lebih lembut daripada kata โ€œahad.โ€ Sebab ia menyandarkan kepada makna โ€œwahidโ€ bahwa tidak ada sesuatu pun selain Dia bersama Dia dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang sama denganNya. โ€œIni adalah ahadiyyatul-wujud, keesaan wujud. Karena itu tidak ada hakikat kecuali hakikat-Nya dan tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujud-Nya. Segala maujud yang lain hanyalah berkembang atau muncul dari wujud yang hakiki itu dan berkembang dari wujud dzatiyah itu,โ€ tulis Sayyid Qutb dalam Tafsir fi Zilalil Qurโ€™an. Surat Al Ikhlas ayat 2 ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ู…ูŽุฏู โ€œAllah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.โ€ Ibnu Abbas menjelaskan tafsir ayat ini. Maksudnya adalah, seluruh makhluk bergantung kepada Allah dalam kebutuhan dan sarana mereka. Dialah Tuhan yang Maha Sempurna dalam perilaku-Nya. Maha Mulia yang Maha Sempurna dalam kemulian-Nya. Maha Besar yang Maha Sempurna dalam kebesaran-Nya. Al Hasan mengatakan, arti ayat ini adalah Allah Maha Hidup lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Menurut Tafsir Al Misbah, ash shamad ุงู„ุตู…ุฏ terambil dari kata kerja shamada ุตู…ุฏ yang artinya menuju. Ash shamad merupakan kata jadian yang artinya โ€œyang dituju.โ€ Sedangkan menurut Sayyid Qutb, arti ash shamad ุงู„ุตู…ุฏ secara bahasa adalah tuan yang dituju, yang suatu perkara tidak akan terlaksana kecuali dengan izinnya. Allah adalah Tuan yang tidak ada tuan sebenarnya selain Dia. Dialah satu-satunya yang dituju untuk memenuhi segala hajat makhluk. Surat Al Ikhlas ayat 3 ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู„ูŽุฏู’ โ€œDia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.โ€ Ibnu Katsir menjelaskan bahwa makna ayat ini adalah Allah tidak beranak, tidak diperanakkan, dan tidak mempunyai istri. Sayyid Qutb menjelaskan, hakikat Allah itu tetap, abadi, azali. Sifat-Nya adalah sempurna dan mutlak dalam semua keadaan. Kelahiran adalah suatu kemunculan dan pengembangan, wujud tambahan setelah kekurangan atau ketiadaan. Hal demikian mustahil bagi Allah. Kelahiran juga memerlukan perkawinan. Lagi-lagi, ini mustahil bagi Allah. Surat Al Ikhlas ayat 4 ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ โ€œDan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.โ€ Kata kufuwan ูƒููˆุง terambil dari kata kufuโ€™ ูƒูุค yang artinya sama. Tidak ada seorang pun yang setara apalagi sama dengan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Dialah yang memiliki segala sesuatu dan yang menciptakannya, maka mana mungkin Dia memiliki tandingan dari kalangan makhluk-Nya yang bisa mendekati atau menyamai-Nya. Menurut Sayyid Qutb, makna ayat ini adalah, tidak ada yang sebanding dan setara dengan Allah. Baik dalam hakikat wujudnya maupun dalam sifat dzatiyahnya. Baca juga Isi Kandungan Surat Al Ikhlas Penutup Surat ini berisi rukun-rukun aqidah dan dan syariat Islam paling penting. Yakni mentauhidkan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Menyifati Allah dengan sifat sempurna dan menafikan segala sekutu bagi-Nya. Surat ini merupakan bantahan telak kepada orang-orang kafir baik dari kalangan kaum pagan musyrik maupun Yahudi dan Nasrani. Mereka semua telah menyekutukan Allah. Maka Allah menjelaskan tauhid yang benar, yang harus diimani oleh umat Islam. Dalam empat ayat yang padat dan sarat kandungan makna yang dalam. Demikian Surat Al Ikhlas mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, keutamaan hingga tafsirnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, menambah kedekatan dengan Allah dan Dia berkenan menganugerahkan cinta-Nya kepada kita. Wallahu aโ€™lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah] BsnRU.
  • v4py8d5d78.pages.dev/346
  • v4py8d5d78.pages.dev/436
  • v4py8d5d78.pages.dev/379
  • v4py8d5d78.pages.dev/537
  • v4py8d5d78.pages.dev/227
  • v4py8d5d78.pages.dev/575
  • v4py8d5d78.pages.dev/85
  • v4py8d5d78.pages.dev/343
  • menghancurkan musuh dengan surat al ikhlas