LactoB. Lacto-B adalah suplemen probiotik yang bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi diare, khususnya yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik. Lacto-B juga digunakan untuk mengatasi intoleransi laktosa dan sembelit. Lacto-B berbentuk bubuk dan sering digunakan dalam penanganan diare pada anak-anak.
Probiotik Penting untuk Atasi Sembelit, Diare, Kolik dan Gumoh pada BayiMoms, aku mau share salah satu suplemen makanan yang penting banget yaitu probiotik. Probiotik itu bakteri hidup yang jika dikonsumsi dengan jumlah yang benar, maka si bakteri baik ini akan memberikan manfaat kesehatan di saluran cerna kita. Kenapa probiotik itu penting? Karena 80% sistem imun manusia itu ada di saluran cerna. Kalau saluran cernanya baik, pasti badan kita juga saluran cerna yang sering terjadi di baby itu diare, sembelit, gumoh, kolik karena itu baiknya dari newborn sudah konsumsi Interlac ini Moms. Dan Interlac juga bagus untuk dikonsumsi baby yang punya alergi, bahkan bisa mencegah timbulnya alergi. Konsumsi Interlac juga bisa menaikkan daya tahan tubuh & mengurangi efek samping saat penggunaan satu probiotik yang dikonsumsi Ollie ini merek INTERLAC. Kenapa pakai Interlac? Karena dari usia 3 bulan, Ollie suda diresepkan juga sama DSA. Memang Interlac ini bisa dikonsumsi oleh semua usia, bahkan untuk baby yang prematur dan punya gangguan sistem imun juga bisa konsumsi, loh. Bakteri yang ada di Interlac ini namanya Lactobacillus reuteri Protectis dan hanya ada di Interlac lho Moms. Interlac aman dikonsumsi setiap hari karena bukan obat, tapi suplemen makanan. Interlac juga tidak mengandung lactose, jadi yang babynya ada lactose intolerance pun tetap aman untuk yang dikonsumsi Ollie ini yang tablet kunyah. Ollie pakai yang tipe tablet karena sudah bisa kunyah, makannya 1 hari 1 tablet boleh sebelum/sesudah makan. Tipe yang tablet ada 2 rasa Strawberry & dan Lemon. Aku juga suka konsumsi ini kalau lagi sembelit, rasanya enak dan wangi loh ?. Tabletnya juga ga terlalu besar, jadi baby ga gampang tersedak. Selain itu, Interlac juga ada varian drops dan sachet yang cocok untuk anak di bawah 1 kalau baby diare/sembelit dan kalian ke dokter pasti beberapa dokter resepin untuk konsumsi Interlac juga karena memang Interlac ini direkomendasikan oleh Asosiasi Dokter Anak ESPGHAN untuk terapi diare pada kemarin ini sempat 2 hari Ollie ga poop, akhirnya aku kasih Interlac ini, eh ga berapa lama langsung poop loh dan teksturnya juga bagus ?? Setelah konsumsi tiap hari, sekarang poop-nya Ollie lancar, walau teksturnya padat, tapi ga keras yang sampai bikin susah poop. Recommend deh ini Moms kudu coba!
CaraPakai. Tuangkan Betadine Kumur 15 ml ke tutup botol dan kumurlah selama 30 - 60 detik. Dapat dipakai 3 - 5 kali sehari. Khasiat. Obat kumur antiseptik untuk rongga mulut seperti gigi berlubang, gusi bengkak, sakit tenggorokan, sariawan, bau mulut dan napas tak segar. Efek Samping. Iritasi idiosyncratic mucosal dan reaksi hipersensitif. Dulcolax adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Obat ini juga bisa digunakan untuk membersihkan usus sebelum pemeriksaan medis atau operasi, misalnya pada prosedur kolonoskopi. Dulcolax tersedia dalam bentuk tablet dan supositoria. Dulcolax mengandung bisacodyl yang bekerja dengan cara merangsang pergerakan usus sehingga feses dapat terdorong untuk keluar. Selain itu, Dulcolax juga dapat meningkatkan kadar air dalam feses sehingga feses lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Produk Dulcolax Dulcolax tablet maupun supositoria dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak usia >6 tahun. Berikut ini adalah rincian lebih lanjut mengenai Dulcolax Dulcolax tablet minum 1 Dulcolax tablet mengandung 5 mg bisacodyl. Obat ini memiliki efek kerja 6β12 jam setelah dikonsumsi. Dulcolax supositoria Dulcolax supositoria tersedia dalam dua jenis kemasan, yaitu kemasan isi 6 suppositoria yang masing-masing mengandung 5 mg bisacodyl, dan kemasan isi 5 supositoria yang mengandung 10 mg bisacodyl. Efek obat ini dapat dirasakan lebih cepat, yaitu 15β30 menit setelah digunakan. Apa Itu Dulcolax Bahan aktif Bisacodyl Golongan Obat bebas terbatas Kategori Obat pencahar jenis stimulan Manfaat Mengatasi sembelit Mengosongkan isi usus untuk pemeriksaan medis dan operasi Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak usia >6 tahun Dulcolax untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Kandungan bisacodyl dalam Dulcolax tidak terserap ke dalam ASI. Oleh karena itu, Dulcolax boleh digunakan selama menyusui. Bentuk obat Tablet dan supositoria Peringatan Sebelum Menggunakan Dulcolax Dulcolax tidak boleh digunakan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, antara lain Jangan menggunakan Dulcolax jika memiliki alergi terhadap obat ini atau bisacodyl. Jangan memberikan Dulcolax kepada anak usia kurang dari 6 tahun atau kepada lansia >65 tahun tanpa seizin dokter. Jangan menggunakan Dulcolax jika sembelit yang Anda alami disertai dengan demam, nyeri atau kram perut, dan mual muntah. Jangan menggunakan Dulcolax sebelum berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami dehidrasi, buang air kecil lebih sedikit, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan menggunakan Dulcolax supositoria jika Anda pernah atau sedang menderita wasir yang berdarah, fisura ani, atau proktitis. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Dulcolax jika Anda mengalami perubahan pola buang air besar yang tiba-tiba dan sudah berlangsung selama lebih dari 2 minggu. Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami radang usus, seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn, gangguan makan, seperti anorexia atau bulimia, atau obstruksi usus. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Dulcolax jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Dulcolax jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat. Hindari penggunaan Dulcolax lebih dari 5 hari. Jika sembelit tidak kunjung membaik, lakukan pemeriksaan ke dokter. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Dulcolax. Dosis dan Aturan Pakai Dulcolax Dosis Dulcolax berbeda-beda pada tiap pasien. Berikut adalah dosis Dulcolax berdasarkan jenis produknya Dulcolax Tablet Tujuan Mengatasi sembelit Dewasa dan anak usia >10 tahun 1β2 tablet per hari. Namun, disarankan untuk memulai pengobatan dengan 1 tablet per hari. Anak usia 6β10 tahun 1 tablet per hari. Tujuan Mengosongkan usus sebelum pemeriksaan medis atau prosedur operasi Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun 1 tablet pada pagi hari dan 1 tablet pada malam hari, diikuti dengan penggunaan 1 Dulcolax supositoria 10 mg pada pagi hari berikutnya. Anak usia >4β10 tahun 1 tablet yang dikonsumsi pada malam hari, diikuti dengan penggunaan 1 Dulcolax supositoria 5 mg pada pagi hari berikutnya. Dulcolax Supositoria Tujuan Mengatasi sembelit Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun 1 supositoria dewasa 10 mg per hari. Anak usia 6β10 tahun 1 supositoria pediatrik 5 mg per hari. Cara Menggunakan Dulcolax dengan Benar Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan Dulcolax sebelum menggunakannya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. Dulcolax tablet sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong pada malam hari. Telan tablet secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkan obat. Jika baru saja mengonsumsi susu, produk olahan susu, atau antasida, tunggu hingga lewat 1 jam sebelum mengonsumsi Dulcolax tablet untuk menghindari efek samping lambung perih, kram, serta mual. Untuk memasukkan Dulcolax supositoria, buka kemasan dan berbaring menyamping ke kiri dengan lutut kanan dilipat ke arah dada. Masukkan obat secara perlahan ke dalam dubur dengan telunjuk, lalu dorong pelan-pelan hingga satu ruas jari Anda masuk ke dalam dubur. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya. Setelah itu, tetap berbaring selama 15β20 menit, hingga muncul rasa ingin buang air besar. Jika Anda kesulitan untuk memasukkan supositoria, ujung tablet supositoria dapat dibasahi dengan air terlebih dahulu. Dulcolax hanya digunakan ketika ada keluhan sembelit sehingga tidak perlu digunakan secara teratur. Untuk membantu mengatasi sembelit, perbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, gandum utuh, dan biji-bijian. Simpan Dulcolax di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari suhu panas dan paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Interaksi Dulcolax dengan Obat Lain Kandungan bisacodyl dalam Dulcolax bisa menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obat tertentu. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang bisa terjadi Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada saluran pencernaan, seperti nyeri perut, diare berdarah, kram, dan mual, jika digunakan dengan obat pencahar lainnya Penurunan efektivitas bisacodyl serta peningkatan risiko terjadinya sakit maag dan dispepsia jika digunakan bersamaan dengan antasida Efek Samping dan Bahaya Dulcolax Kandungan bisacodyl dalam Dulcolax dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti Nyeri atau kram perut Mual Diare Kepala terasa ringan Sensasi terbakar di dubur Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru makin memburuk. Segera temui dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius Mual, muntah atau diare yang tidak kunjung mereda Otot kram atau lemah untuk bergerak Detak jantung tidak beraturan aritmia Penurunan frekuensi buang air kecil Perubahan kondisi mental, seperti kebingungan Pingsan Perdarahan dari dubur Tidak kunjung buang air besar >12 jam setelah mengonsumsi Dulcolax tablet atau >1 jam setelah menggunakan Dulcolax suppositoria 1 Absorption. Tahap pertama yang harus dilewati oleh obat setelah diminum dan masuk ke dalam tubuh adalah absorption, atau penyerapan obat. Hal ini akan terjadi saat anda meminum obat, kemudian obat tersebut diserap oleh tubuh. Namun penyerapan tubuh ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.