Pertamaterjawab menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi dalam berbagai bidang claramatika claramatika Bioteknologi merupakan pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk. Bioteknologi dibagi dua yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme secara langsung.
Pengertian, Macam-Macam, Manfaat dan Dampak Serta Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern – Secara harfiah, bioteknologi terdiri atas dua kata yaitu bio yang berarti hidup dan teknologi yang berarti ilmu terapan. Sehingga, didapatkan pengertian bioteknologi adalah suatu ilmu terapan atau teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup sebagai komponen utama dalam pembuatan produk baik barang atau jasa yang berguna bagi kehidupan manusia. menurut Wikipedia, Bioteknologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup seperti virus, fungi, bakteri dan lainnya atau produk yang dihasilkan dari makhluk hidup seperti enzim atau alkohol dalam kegiatan produksi barang dan jasa yang berguna bagi manusia. Terdapat 2 macam jenis bioteknologi yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern Bioteknologi Konvensional Pengertian bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional yaitu suatu penerapan bioteknologi yang sudah digunakan sejak ilmu pengetahuan belum berkembang pesat, bioteknologi konvensional terbatas pada peran organisme melalui fermentasi dalam skala kecil dan proses pembuatannya masih sangat sederhana. Contoh penerapan bioteknologi konvensional dapat ditemui dalam pembuatan makanan atau bahan pangan seperti tape, anggur, tauco, oncom, kecap, tempe dan lain sebagainya. Bioteknologi Modern Pengertian bioteknologi modern adalah sejumlah teknik yang melibatkan manipulasi yang disengaja gen, sel-sel dan jaringan hidup dengan cara yang dapat diprediksi dan dikendalikan untuk menghasilkan perubahan dari suatu organisme atau menghasilkan jaringan Modern. Contoh Bioteknologi Modern antara lain bayi tabung, produksi hormon pertumbuhan manusia, antibiotik, vaksin malaria, hormon BST, hewan transgenik, tanaman tahan hama serta domba Dolly. Manfaat Bioteknologi Manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia antara lain Menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah. Salah satu contohnya pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli. Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya. Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat membantu daur ulang Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman ini memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan tidak mudah diserang oleh hama. Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional Kelebihan/Manfaat Bioteknologi Konvensional Meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya air kelapa menjadi nata de coco. Dapat membuat makanan lebih tahan lama, misalnya asinan. Biaya yang diperlukan lebih murah Kerugian Bioteknologi Konvensional Tidak bisa mengatasi masalah ketidaksesuaian genetik Perbaikan sifat genetik tidak terarah Hasil tidak bisa diperkirakan sebelumnya Membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menghasilkan galur baru Tidak bisa mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman, seperti hama Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Modern Kelebihan /Manfaat Bioteknologi Modern Di bidang pertanian dan peternakan, bioteknologi modern dapat menciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitas , meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman. Di bidang Lingkungan dan pelestarian, bioteknologi modern dapat mengatasi masalah pelestarian spesies langka dan hampir punah. Dengan teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan. Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Seperti penyakit kelainan genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan vaksin. Di bidang industri, Bioteknologi modern dapat menciptakan pemberantas hama secara biologis seperti Bacillus thuringensis dan tanaman tahan hama yang dalam tubuhnya disisipkan gen bakteri. Di bidang pertambangan, bioteknologi modern dapat digunakan untuk pengolahan biji besi membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Kerugian/Dampak Bioteknologi Modern Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen makluk hidup ke makhluk hidup lain bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka bisa membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu. Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan bioteknologi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi. Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak keseimbangan alam dan kelestarian organisme. Dapat menyebabkan pencemaran biologi, karena jika makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal bisa menghasilkan keturunan yang mutan. Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern Adapun perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern dapat kalian lihat di tabel berikut. Demikian artikel tentang”Pengertian, Macam-Macam, Manfaat dan Dampak Serta Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.
RangkumanMateri IPA kelas 9 Bab 8 Bioteknologi Pangan Bioteknologi Pangan dan Manfaatnya dalam Produksi PanganPengertian BioteknologiBioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologi ada dua macam yaitu konvensional dan modern.
0% found this document useful 0 votes668 views1 pageDescriptionKeuntungan Dan Kerugian Bioteknologi KonvensionalCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes668 views1 pageKeuntungan Dan Kerugian Bioteknologi KonvensionalJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!
TabelPerbedaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern No. Faktor Pembeda Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern 1. Pelaksanaan Sejak ribuan tahun yang lalu Sejak ditemukannya struktur dan fungsi DNA 2. Peralatan dan Sederhana Modern dan canggih metode yang digunakan 3.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 105202 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7a42617bd80a6b • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Secaratidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi sederhana tidak banyak membutuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa membuat dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari. Kelebihan bioteknologi konvensional antara lain: Biaya produksi murah. Teknologi menggunakan peralatan sederhana. Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi -Bioteknologi membantu perkembangan berbagai bidang kehidupan manusia. Penggunaan bioteknologi ada dampak positif dan negatifnya. Berikut adalah dampak positif dan negatif penggunaan bioteknologi Dampak positif penggunaan bioteknologi Dampak positif yang dapat diperoleh dalam penggunaan bioteknologi antara lain Peningkatan kualitas produksi tanaman dan peternakan Peningkatan perekonomian petani dan perekonomian suatu negara Peningkatan bidang farmasi dan kesedahatan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit Baca juga Bioteknologi Jenis, Contoh, dan Penerapannya Dampak negatif penggunaan bioteknologi Beberapa dampak negatif yang dikhawatirkan akan timbul sehubungan dengan penggunaan bioteknologi antara lain Bidang lingkungan Di bidang lingkungan dikhawatirkan penggunaan bioteknologi dapat mengganggu keseimbangan lingkungan, misalnya dalam penggunaan organisme mutan atau transgenik. Bidang kesehatan Di bidang kesehatan dikhawatirkan produk bioteknologi justru dapat menimbulkan penyakit baru yang lebih berbahaya. Bidang agama Para agamawan khawatir jika kemampuan manusia menciptakan makhluk-makhluk kloning membuat manusia makin tidak mengakui Tuhan. Baca juga Bahaya Produk Bioteknologi Bidang perekonomian Di bidang perekonomian dikhawatirkan negara-negara maju yang menguasai bioteknologi makin mendominasi perekonomian dunia. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Keduabentuk bioteknologi tersebut memiliki perbedaan mendasar pada proses pembuatannya. 1. Bioteknologi Konvensional. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai agen biologi untuk menghasilkan produk dan jasa. Mikroorganisme tersebut dapat berupa jamur dan bakteri yang dapat menghasilkan enzim-enzim
Apa itu bioteknologi konvensional mempunyai ruang lingkup terbatas terkait peran mikroorganisme dalam teknik fermentasi skala kecil. Bioteknologi konvensional juga menggunakan peralatan sederhana dalam proses pembuatan teknik fermentasi itu sendiri. Ada beberapa contoh bioteknologi konvensional yang masih kita temui sampai saat ini yaitu ketika membuat kecap, tempe, tape, yogurt, roti, dan keju. Manfaat bioteknologi sudah ada sejak ribuan tahun lalu untuk bidang pangan baik dalam pembuatan bir maupun roti dan keju serta untuk pemuliaan tanaman. Ilmu pengetahuan membantu meningkatnya berbagai macam alat biologis sebagai teknik pengembangan agar standar hidup manusia lebih meningkat. Bioteknologi juga merupakan ilmu dimana manusia bisa belajar tentang penerapan sistem biologis maupun organisme pada proses teknis dan industri supaya bisa meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi telah ada selama 6000 tahun membantu manusia dalam menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan dengan bantuan mikroorganisme. Peran Bioteknologi Konvensional Bioteknologi konvensional membantu manusia dalam menghasilkan produk bidang pangan. Sejak abad ke-19, manusia sudah mengetahui cara bagaimana membuat roti keju dan juga bir dari bioteknologi konvensional juga, manusia bisa melakukan proses pemuliaan tanaman agar mampu menghasilkan berbagai macam varietas baru pada sektor pertanian, serta reproduksi dan pemuliaan hewan. Sedangkan pada bidang medis, para ilmuwan telah berhasil menggunakan bioteknologi konvensional untuk penemuan vaksin, insulin, dan juga antibiotik walaupun masih dalam tahap terbatas karena proses fermentasi yang kurang sempurna. Sampai pada akhirnya terjadilah penemuan dari Louis Pasteur tentang bioreaktor sebagai alat memproduksi antibiotik serta vaksin secara massal. Bagaimana bioteknologi konvensional sangat berguna bagi manusia yaitu karena menggunakan mikroorganisme secara total walaupun tidak dapat diproduksi pada jumlah sangat besar. Walaupun demikian, pabrik mungkin bisa melakukan produksi secara massal tetapi tidak dapat memproduksi dalam jumlah besar. Faktanya, dalam bioteknologi konvensional tidak perlu adanya fertilisasi tetapi bisa juga dengan menggunakan teknik fermentasi. Ada beberapa prinsip yang wajib diketahui ketika berbicara tentang teknik fermentasi. Proses fermentasi akan merubah sifat substrat maupun senyawa kompleks terpecah agar menjadi senyawa yang lebih sederhana. Dari proses fermentasi juga nantinya akan menghasilkan asam dan gas. Keunggulan dan Kelemahan Ilmu Bioteknologi Konvensional Ada beberapa kelebihan maupun kekurangan bioteknologi konvensional. Proses bioteknologi konvensional justru hanya membutuhkan bahan dengan harga relatif murah dan dapat dicari secara mudah. Penerapan teknologi bioteknologi konvensional juga tergolong sederhana sehingga tidak memberikan dampak negatif dalam waktu panjang. Bahkan juga sangat membantu untuk meningkatkan gizi makanan. Walaupun demikian masih ada kekurangan dari proses bioteknologi konvensional yaitu masalah genetik tidak dapat diperbaiki serta bukan menjadi jawaban dalam mengatasi masalah genetik yang telah ada. Proses bioteknologi seperti ini juga sangat bergantung pada kondisi alam seperti hama dan juga suhu di lingkungan. Sekarang kamu sudah tahu apa itu bioteknologi konvensional dan seperti apa contoh-contoh dalam kehidupan manusia. Dari informasi ini juga kamu bisa belajar tentang apa kelebihan dan kelemahan dari bioteknologi konvensional. Untuk informasi bermanfaat lainnya, dapat kamu akses di Kelebihandan Kekurangan Bioteknologi Konvensional Kelebihan/Manfaat Bioteknologi Konvensional Meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya air kelapa menjadi nata de coco. Dapat membuat makanan lebih tahan lama, misalnya asinan. Biaya yang diperlukan lebih murah Pengenalan Bioteknologi Konvensional Hello Readers! Apakah kalian pernah mendengar tentang bioteknologi konvensional? Bioteknologi konvensional adalah salah satu cabang bioteknologi yang memanfaatkan organisme hidup untuk memproduksi suatu produk. Prinsip dasar bioteknologi konvensional adalah memanipulasi organisme hidup melalui teknik rekayasa genetika. Prinsip Dasar Bioteknologi Konvensional Prinsip dasar yang digunakan dalam bioteknologi konvensional adalah memanipulasi DNA pada organisme hidup melalui teknik rekayasa genetika. DNA merupakan kumpulan informasi genetik yang terdapat pada setiap sel hidup. Dalam bioteknologi konvensional, DNA pada organisme hidup dimanipulasi dengan cara memasukkan gen-gen baru atau menghapus gen-gen yang tidak diinginkan. Penerapan Prinsip Dasar Bioteknologi Konvensional Prinsip dasar bioteknologi konvensional telah diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti dalam produksi vaksin, obat-obatan, makanan, dan minuman. Salah satu contoh penerapan bioteknologi konvensional adalah dalam produksi insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Dalam produksi insulin, gen manusia yang mengkodekan insulin dimasukkan ke dalam sel bakteri yang kemudian mampu memproduksi insulin. Keuntungan dan Kerugian Bioteknologi Konvensional Keuntungan dari penerapan bioteknologi konvensional adalah memungkinkan untuk memproduksi produk dengan kualitas yang lebih baik dan efisien. Selain itu, penggunaan bioteknologi konvensional juga mampu menghasilkan produk yang lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca ekstrem. Namun, di sisi lain, penerapan bioteknologi konvensional juga memiliki kerugian, seperti menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Perkembangan Bioteknologi Konvensional Perkembangan bioteknologi konvensional terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Saat ini, bioteknologi konvensional telah diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, dan industri farmasi. Penggunaan bioteknologi konvensional diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan manusia. Kesimpulan Dalam artikel ini, telah dijelaskan tentang prinsip dasar yang digunakan dalam bioteknologi konvensional. Prinsip dasar tersebut adalah memanipulasi DNA pada organisme hidup melalui teknik rekayasa genetika. Penerapan bioteknologi konvensional memiliki keuntungan dan kerugian, namun diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan manusia. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! RfKiUOL.
  • v4py8d5d78.pages.dev/63
  • v4py8d5d78.pages.dev/411
  • v4py8d5d78.pages.dev/18
  • v4py8d5d78.pages.dev/590
  • v4py8d5d78.pages.dev/94
  • v4py8d5d78.pages.dev/240
  • v4py8d5d78.pages.dev/574
  • v4py8d5d78.pages.dev/299
  • keuntungan dan kerugian bioteknologi konvensional